Sabtu, 16 Januari 2016

#WeAreNotAfraid

SURAT TERBUKA UNTUK TUAN TERORIS DI MANAPUN KALIAN BERADA

Maaf tak mengucap salam, karena aku tidak tahu apa agamamu dan apa yang kau percayai

Kitab apa yag kau baca hingga kau merasa paling benar, kitab mana yang mengajarkan membunuh orang diluar peperangan..?

Pemimpin mana yang kau ikuti hingga langkah yang kau ambil melampaui ajaran para nabi ?

Ibu mana yang melahirkanmu hingga mati rasa belas kasihmu ?

Ayah mana yang membimbingmu sehingga rasa ketakutan yg kaucipta dalam aksimu ?

Makanan apa yang mengalir kentubuhmu sehingga kau merasa terpilih sebagai mesin pencabut nyawa.

Pakaian apa yang kaupakai hingga kau merasa gagah, tak tersentuh neraka

Kalau kau pikir tindakanmu akan mencapai mimpimu, kupastikan jauh dari itu…tumpuan kebencian terarah pada kelompokmu…

Bagaimana mimpimu membangun peradaban tanpa ada simpati dari manusia ?

Alih2 menegakan kebenaran…yang lahir justru antipati..ketakutan..makin lama generasi ini makin jauh dari agama..takut dengan agama…saat itu
tiba, kau ikut bertanggungjawab mengatheis kan dunia ini.

Pasti kau bukan representasi islam, pasti juga bukan representasi nasrani, hindu, budha…

Agama yang kutahu mengajarkan cinta kasih sesama manusia, kelembutan, kesabaran,

Sembah pada Tuhan seharusnya menghindarkan perbuatan keji dan munkar.

Broadcast sebanyak- banyaknya surat terbuka untuk teroris ini ke semua group yang anda gabung , setidaknya teroris berkurang satu.

Salam Perang Lawan Teroris

Indonesiaku Jaya
NKRI HARGA MATI

-Chris 'The DRAGON' John-

Kamis, 14 Januari 2016

Just dont stop!!

I didnt write a post for so long.. Ignoring all of things that runs in my head..
I just regret to myself who cant hold my promise to write a post. From that, i ignoring this blog.. Just copy some article from others page, and paste to this blog..

Huahhhh..

Kesal dengan diri sendiri, dan mulai berpikir meninggalkan dunia menulis..
Sampai suatu hari..
Sahabat lama muncul, dengan membawa sebuah berita serta cerita..
Menumpahkan isi kepala dan hati..
Menjelaskan kehidupannya yang dirasa berbeda..
Ya, ia meminta untuk membuat kisah yang ia lalui menjadi sebuah tulisan nyata.. Menjadi bentuk novel..
Yang terlintas hanya sekilas dan dalam hati mengatakan "oh".
Beberapa kali pertemuan, mendengarnya semakin mengetahui ceritanya, aku mulai tertarik.. There's something in her story that others should be know..
Can i be the bridge for that??

Dan gue memutuskan...
"Yes, i take this chance!!"

Yoph, a true story novel project for this year..

I'm still on my research to make this story become a great learning from all..

Dan gue berpikir, dunia gak membiarkan gue menyerah dari dunia menulis.. Saat gue berpikir mulai malas dan ingin mundur dari dunia menulis, seseorang tiba tiba datang dan meminta gue menulis kisahnya.. Suatu kehormatan karena gue dipercaya untuk menuangkan kisahnya agar dunia tau banyak hal unik bisa terjadi dan bisa dipelajari di lingkungan kita..
U just need to do your life scenario better..

I love writting to muchhhh..

Senin, 04 Januari 2016

Happiness

Seorang pemuda duduk dgn tatapan kosong di samping telaga. Dia sedang galau dan tidak bahagia.

“Sedang apa kau di sini, anak muda?” tanya seorang kakek yang tinggal di sekitar situ.

Anak muda itu menoleh sambil berkata. ”Aku lelah, Pak Tua. Aku sdh berusaha mencari kebahagiaan, tapi tak kunjung kudapatkan.” keluh si anak muda dengan wajah muram.

“Di depan sana ada sebuah taman. Coba ke sana dan tangkap seekor kupu2.
Setelah itu aku jawab pertanyaanmu,”  kata si kakek.

Meski ragu, anak muda itu pergi juga ke arah yang ditunjuk.

Tiba di sana, dia takjub melihat taman indah dan kupu2 yang beterbangan.

Si pemuda meng-endap2 menuju sasarannya. Hap..! Sasaran itu luput. Dikejarnya kupu2 ke arah lain. Hap..! Lagi2 gagal. Dia berlari tak beraturan, menerjang rumput, tanaman bunga, semak. Tapi, tak satu pun kupu2 berhasil ditangkapnya.

Si kakek berkata, ”Begitukah caramu mengejar kebahagiaan? Sibuk berlari ke sana kemari, menabrak tak tentu arah, bahkan menerobos tanpa peduli apa yang kamu rusak?

Nak, mencari kebahagiaan layaknya menangkap kupu2. Tidak perlu kau tangkap fisiknya, biarkan kecantikannya memenuhi alam semesta ini. Tangkaplah keindahan warna dan geraknya di pikiranmu dan simpan baik2 di dalam hatimu.

Kebahagiaan bukanlah benda yg dapat digenggam dan disimpan. Ia tidak ke mana2, tapi ada di mana2..
Peliharalah baik2, munculkan setiap saat dengan rasa syukur maka tanpa kau sadari kebahagiaan itu akan sering datang sendiri.”

Kakek itu mengangkat tangannya. Tak lama, seekor kupu2 hinggap di ujung jari dan mengepakkan sayapnya, memancarkan keindahan ciptaan Tuhan. Warnanya begitu indah, seindah kebahagiaan bagi mereka yang mampu menyelaminya.

Kebahagiaan sesungguhnya tdk jauh, dia ada di setiap hati yg selalu bersyukur. Tdk perlu mencari biarkan dia "datang" sendiri.

����