Friendship

Percaya nggak kalian dengan apa yang disebut FIRASAT??

gue sendiri termasuk yang mempercayainya sebagai sesuatu yang memang benar benar ada..

so here is the story..

hari itu tepat hari sabtu, hari keberangkatan Inge dari Jakarta ke Guangzhou.. dan hari itu juga secara kebetulan gue masuk kembali ke line grup beranggotakan 7orang, dimana ada kami 4sahabat wanita dan tambahan 3 pria lainnya..karena satu dan lain hal, gue memilih keluar line grup dan gak pernah mau masuk kembali.. berkali-kali diminta join grup lagi, gue tolak dengan alasan lebih suka personal chat..tapi pagi itu, entah dorongan apa yang buat gue masuk ke grup dengan sendirinya.. so i think this is the beginning..

keesokan harinya, tepat di hari Minggu malam.. Inge dari Guangzhou memberi kabar bahwa ia telah sampai di China, dan baru bisa memberikan informasi karena baru membeli provider lokal. sedikit dan sekilas bertukar cerita dengan Inge dalam beberapa menit.. tanpa kami sadari chat malam itu hanya ada kami berempat ( wanita, tanpa 3pria lain.. biasanya selalu ada salah satu dari pria ikut berbicara di chat.. sekedar basa basi ato malah saling mencela hahaha).. this is the second..

20 Februari 2015 pagi..gue mendapatkan pesan singkat melalui whatsapp dari nomor asing (yang ternyata adik dari Inge) yang memberikan informasi bahwa Inge sudah tidak ada lagi di dunia ini.. Inge meninggal di Guangzhou. Dengan tangan gemetar gue menginformasikan ke line grup. BAM!!! heboh.. Airmata mulai mengalir terhitung sejak saat itu.. Keluarga Inge butuh bantuan agar jenazah bisa segera pulang ke Indonesia, tidak ada kerabat dekat Inge yang membantu. Darisana kami tergerak, Inge butuh kami agar bisa pulang ke Jakarta.. Mulai dari hari itulah perdebatan, kerjasama, dan arti dari sebuah persahabatan diuji.. berkali-kali emosi meluap setiap ada hal yang menghambat kepulangan jenazah sahabat kami.. setiap hari kami intensif saling update informasi terbaru mengenai kabar proses pemulangan jenazah sahabat kami.. Bertengkar, menangis, mengenang kembali, bertemu memalui mimpi, mencari tahu, menelepon, mengirim pesan, menyebar info, dll.. itulah hari hari kami sejak informasi meninggalnya sahabat kami.. hingga akhirnya kabar pemulangan Jenazah sahabat kami sudah dipastikan.. foto tiket sudah ditangan..

9 Maret 2015 Jenazah sahabat kami, Inge tiba di Jakarta..

11 Maret 2015 Jenazah Inge di kremasi..

12 Maret 2015, i left line grup again.. 

 

yups, kenapa gue menyudahi dengan kembali keluar line grup, karena gue sadar dari awal gue masuk grup kembali ternyata Inge yang memanggil kami, untuk bisa chat kembali berempat untuk yang terakhir kalinya.. Agar kami bisa membantunya, membawanya kembali pulang ke Jakarta.. Tugas gue sudah selesai.. Kami menepati janji dan buktikan Inge bisa kembali ke Jakarta.. makasih Ing sampai terakhir didunia, u masih percaya sama persahabatan kita

I really proud to our friendship.. (me, Nesia Zhang, Anna, and Inge) 

our friendship have a really really deep meaning for me..

gak peduli berapa kali cekcok, berapa banyak kekecewaan, tapi memiliki arti yang gak semua persahabatan bisa rasakan.. Just believe on it..

then, why i told all of this story to this blog?? 

bukan untuk memberitahu bahwa kami hebat,.

tapi mengabadikan sebuah moment penting dalam hidup gue ditempat dimana gak bisa terhapuskan.. dipikiran, dihati dan di blog pribadi gue..

jadi keinget dulu pernah mau nyanyiin lagu ini bareng bareng berempat pas perpisahan sekolah dulu.. sayang belum kesampaian tapi inget banget sempat latihan take vocal (macam musisi wkwk) di rumah Inge, dikamar Inge..

keep shining, keep smiling..

knowing you can always count on me..

for sure 

Thats what friends are for..

for good times, and bad times 

i'll be on your side forever more..

THATS WHAT FRIENDS ARE FOR..

i publish this blogpost on March 17.. 

a month after Inge left on February 17..